5 Berita Populer: Fakta Menarik Hotel Paling Murah di Dunia, hingga 5 Artis Sembuh dari Penyakit Mematikan

7 Stadion Megah yang Pernah Gelar Piala Dunia, Nomor 5 Saksi Gol Tangan Tuhan Maradona

Gelaran Piala Dunia selalu menarik perhatian para pecinta bola di seluruh negara. Sepanjang sejarahnya, Piala Dunia pernah menggunakan beberapa stadion megah dengan kapasitas penonton fantastis. Stadion pertama adalah Rose Bowl di AS, dengan kapasitas 90.888 penonton, dan menjadi saksi suksesnya Piala Dunia 1994. Berikutnya ada Stadion Wembley, Inggris, yang menjadi tempat dihelatnya berbagai ajang olahraga internasional, termasuk Olimpiade dan Piala Dunia. Wembley dibangun pada 1923, memiliki kapasitas 90.000 orang dan menjadi markas tim nasional Inggris. Sementara Stadion Signal Iduna Park, Jerman, pernah digunakan untuk perhelatan Piala Dunia 1974 dan 2006. Markas Borussia Dortmund ini memiliki kapasitas 81.365 orang dan menjadi stadion paling megah di Jerman. 

Baca Juga

5 Berita Terpopuler: Sirine Peringatan Serangan Udara Meraung di Ukraina Presenter TV Menari di Balkon

Selanjutnya ada Stadion Itaquera di Brasil. Stadion ini juga menjadi salah satu venue Piala Dunia. Dibangun pada 2011 dan rampung dalam tempo 2 tahun, daya tampungnya mencapai 65.000 penonton. Adapun Stadion Aztec di Meksiko menjadi saksi bisu lahirnya gol Tangan Tuhan oleh pemain legendaris Argentina, Maradonna, di ajang Piala Dunia 1986. Stadion berkapasitas 87.523 orang itu pernah pula digunakan pada Piala Dunia 1970. Berikutnya, ada Stade de France di Prancis dengan kapasitas 81.338 penonton. Stadion ini dibangun pada tahun 1995 hingga 1997. Terakhir, Stadion Maracana di Brasil dibangun untuk menyambut Piala Dunia 1950. Daya tampungnya mencapai 78.838 penonton. 

5 Kontroversi Selama Sejarah Piala AFF: Fans Malaysia Curang hingga Bek Indonesia Bikin Gol Bunuh Diri

Piala AFF tercatat pertama kali digelar pada t1996 dengan nama Piala Tiger dengan 10 negara peserta se-ASEAN. Ada berbagai kontroversi yang terjadi selama penyelenggaraannya. Mulai dari gol bunuh diri bek Indonesia (1998); kartu merah terbanyak untuk Myanmar (2004), hingga; penalti kontroversial Singapura (2007).

Ada pula momen kiper Myanmar menyerang wasit pada ajang Piala AFF 2008. Terakhir, ada insiden yang tak akan dilupakan publik sepak bola Indonesia, yaitu sorotan laser oleh suporter Malaysia terhadap kiper timnas Garuda di Piala AFF 2010. Ketika itu, Indonesia dan Malaysia bersua di partai final Piala AFF 2010 di Kuala Lumpur.

Editor: Ahmad Islamy Jamil