5 Berita Terpopuler: Kronologi Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa hingga Kecelakaan Truk 4 Orang Tewas
JAKARTA, iNews.id - Anak perwira polisi di Medan menganiaya mahasiswa. Kejadian ini berhasil terekam di sebuah video yang viral di media sosial. Berita populer lainnya adalah kecelakaan di Aceh Besar, truk masuk ke dalam jurang tewaskan 4 orang dan 25 luka-luka.
Berikut rangkuman 5 berita terpopuler pada Rabu (26/04/2023) :
1. Kronologi Anak Perwira Polisi di Medan Aniaya Mahasiswa, Ayah Ikut Ancam dengan Senjata
Anak seorang perwira polisi di Medan terlihat menganiaya mahasiswa. Kejadian ini berhasil terekam dalam video yang viral di media sosial. Pelaku bernama Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan yang bertugas di Polda Sumatera Utara. Sementara korban bernama Ken Admiral. Penganiayaan terjadi di rumah pelaku pada Kamis 22 Desember 2022 di Jalan Karya Dalam, Medan Helvetia, Kota Medan sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula dari rusaknya kaca spion korban, lalu korban mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Tapi bukannya menerima apa yang ia inginkan, korban malah dianiaya secara membabi buta oleh pelaku hingga tersungkur berdarah-darah. Mirisnya, kejadian ini terjadi di depan orang tua pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan, ia ikut mengancam korban dengan menggunakan senjata api. Setelahnya korban langsung melaporkan pelaku ke polisi. Polda Sumut menetapkan pelaku sebagai tersangka dan langsung menahan.
2. Dadang Buaya Kembali Berulah, Bacok 2 Orang di Pameungpeuk Garut
Dadang Buaya yang terkenal sebagai preman di Kabupaten Garut kembali berulah. Ia membacok dua orang di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada Selasa (25/04/2023) dini hari. Masing-masing korban mengalami luka robek di kepala, punggung dan tangan kanan. Dadang melancarkan aksinya di Jalan Miramareu, Kampung Cigodeg, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian terjadi bermula dari perselisihan di jalan raya karena Dadang yang nyaris menabrak dua korban yang berboncengan satu sepeda motor. Korban sempat melarikan diri saat dikeroyok oleh Dadang dan teman-temannya, tetapi gagal karena Dadang membacok korban dengan celurit tajam di bagian kepala dan korban satunya di bagian punggung.