5 Berita Terpopuler: Pria Perkosa Adik Kandung dan Ipar hingga Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi
3. Profil Kombes Agus Nurpatria
Profil Kombes Agus Nurpatria ini banyak dicari usai ditetapkan menjadi salah satu tersangka pada kasus dugaan penghalangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J. Pemecatan Kombes Agus Nurpatria sebagai anggota Polri diputuskan melalui Sidang Komisi Kode Etik Polisi (KKEP) terkait kasus dugaan menghalangi penyidikan atau obstruction of justice pada kasus pembunuhan Brigadir J, yang digelar Rabu (7/9/2022).
Sebelum dipecat, Agus sudah lebih dahulu dicopot dari jabatannya serta dimutasi ke Yanma Polri. Diketahui, Agus adalah lulusan SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah pada 1993.
Kemudian, dia menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1997. Pada 1998, dia menjadi Pamapta Polres Metro Tangerang dengan pangkat inspektur polisi dua atau Ipda.
Lalu pada 2001, dia menjabat sebagai Kanit Jatanras Sat Reserse Polres Metro Tangerang. Ketika berpangkat inspektur polisi satu atau Iptu, dia dipercaya menjadi Kapolsek Metro Sepatan di Polres Metro Tangerang pada 2002.
Pada 2003, Agus dimutasi menjadi Kanit IV Sat Intelkam Polres Metro Tangerang. Pangkatnya naik dari Iptu menjadi ajun komisaris polisi (AKP) pada 2004.
Lalu dia menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Usai lulus dari PTIK, kariernya terus meningkat.
Sejumlah jabatan pernah diembannya. Pada 2020, dia menjadi Kabid Propam Polda Kepri. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Kaden A Ropaminal Divpropam Polri. Namun, kariernya harus terhenti lantaran terseret kasus pembunhan Brigadir J.
4. Dokumen yang Disita FBI di Rumah Trump Ungkap Kekuatan Nuklir Satu Negara
Dokumen yang disita FBI dari rumah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi gambaran terkait pertahanan militer sebuah negara, termasuk kemampuan nuklirnya. Hal tersebut diungkapkan Washington Post, Selasa (6/9/2022) waktu setempat.
Laporan tersebut mengutip sejumlah sumber yang mengetahu masalah itu. Namun, tak disebutkan secara rinci negara mana yang dibahas dalam dokumen tersebut.
Tidak diungkapkan juga apa pemerintah di negara berkekuatan nuklir ini bersahabat atau bermusuhan dengan AS. Juru bicara FBI menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Sedangkan perwakilan Trump belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan ketik ditanya terkait isu tersebut. Pada 8 Agustus 2022, Biro Investigasi Federal AS alias FBI menemukan lebih dari 11.000 dokumen dan foto milik Pemerintah AS saat menggeledah rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida.
Menurut laporan Washington Post, beberapa dokumen yang disita itu memerinci operasi rahasia AS yang memerlukan izin khusus, bukan sekadar izin rahasia. Bahkan beberapa dokumen tersebut sangat dibatasi sehingga beberapa pejabat keamanan nasional paling senior di pemerintahan Presiden Joe Biden sekalipun tidak berwenang.
Departemen Kehakiman AS tengah menyelidiki Trump atas tuduhan menghilangkan catatan pemerintah dari Gedung Putih usai dirinya meninggalkan istana kepresidenan AS pada Januari 2021 serta menyimpannya di Mar-a-Lago.
5. Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi
Polri mengungkap hasil pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi serta asisten rumah tangga Susi dengan alat lie detector atau antibohong. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menguji keterangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hasil keduanya mempunyai kejujuran yang sama. Namun, dia tidak membuka secara pasti terkait pemeriksaan tersebut dengan alasan pro justitia. Dedi juga menjelaskan lie detector merupakan alat yang tingkat akurasinya sangat tinggi untuk menunjukkan kejujuran seseorang.
Editor: Rizal Bomantama