5 Fakta Anies Tak Maju Pilgub Jakarta dan Jabar, Nomor 4 Singgung Aspirasi Masyarakat
Bendahara Umum (Bendum) DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey menyebut pasangan Pramono Anung dan Rano Karno akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (28/8/2024) siang. Keduanya akan didaftarkan sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.
"Pak Pram mendaftar jam 11.00 WIB di KPU sama Rano Karno," kata Olly saat hendak menaiki mobilnya ketika ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).
Olly memastikan tidak akan ada pengumuman yang akan disampaikan DPP PDIP terlebih dahulu sebagaimana sebelumnya. Mereka akan langsung datang untuk mendaftar.
Anies Baswedan tidak maju dalam Pilgub Jabar 2024. Salah satu alasannya, Anies tidak menerima aspirasi khusus dari masyarakat.
"Tidak ada aspirasi khusus dari masyarakat, terutama di tingkat wilayah," kata Jubir Anies, Sahrin Hamid, Kamis (29/8/2024).
Sahrin menjelaskan ada perbedaan antara Jakarta dan Jawa Barat. Anies menerima banyak permintaan masyarakat di Jakarta, tapi tidak di Jawa Barat.
"Kalau di Jakarta ada aspirasi. Kalau di Jawa Barat baru kali ini," katanya.
PDIP memutuskan menunjuk pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja sebagai bakal cagub-cawagub Jabar menit-menit akhir pendaftaran. Kepastian ini didapat setelah DPD PDIP Jabar menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan gubernur dan wakil gubernur kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Kamis (29/8/2024) pukul 23.55 WIB.
Pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja tidak hadir secara langsung dalam pendaftaran pencalonan cagub-cawagub tersebut.
Mereka hadir melalui video yang disiarkan secara daring melalui layar yang telah disediakan KPU Jabar. Dalam sambutannya, Jeje mengaku kaget mendapat mandat dari PDIP.
Meski begitu, Jeje menegaskan akan melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik baiknya," ujar Jeje dalam sambutannya.
Editor: Faieq Hidayat