5 Sekolah Tertua di Dunia, Ada dari Indonesia?
Sekolah Shishi di Chengdu sempat mengalami kebakaran dan akhirnya dibangun kembali pada tahun 194 M. Saat ini Shishi masih aktif beroperasi. Seperti sekolah lainnya di China, kegiatan, seperti latihan fisik hingga menyanyikan lagu kebangsaan menjadi rutinitas siswa Shishi.
Pada tahun 2016, Shishi menjadi tuan rumah untuk kursus pelatihan Cambridge International Examinations yang dihadiri oleh guru dari China dan sekitarnya.
Di posisi kedua terdapat The King’s School Canterbury yang merupakan sekolah tertua kedua di dunia dan sekolah tertua yang masih berdiri di Eropa. Sekolah ini didirikan pada tahun 597 M.
Diketahui, The King’s School Canterbury dijalankan sebagai bagian dari Katedral Canterbury selama abad pertengahan. Sekolah yang terletak di Precincts of Canterbury Cathedral ini adalah sekolah asrama yang terkemuka di Inggris, dengan kurikulum akademik yang terus beradaptasi untuk mencakup tuntutan pendidikan modern yang kerap kali berubah.
Sekolah ini berhasil menciptakan siswa yang berprestasi, banyak dari lulusan The King’s School yang melanjutkan pendidikannya di universitas terkemuka di Inggris dan luar negeri.
Selanjutnya terdapat King’s Rochester yang juga merupakan sekolah tertua ketiga di dunia dan sekolah tertua kedua yang masih terus beroperasi di Inggris. Sekolah ini didirikan pada 604 M, hanya beberapa tahun setelah berdirinya The King’s School di Canterbury.
Nama sekolah ini berasal dari Reformasi ketika tahun 1542. Raja Henry VIII menyusun kembali Yayasan Katedral setelah adanya pembubaran biara. Saat ini, King’s Rochester memiliki hasil akademik yang sangat baik di semua tingkatan. Ukuran kelas dibuat lebih kecil supaya guru bisa lebih mengenal siswa mereka secara individu.
Tak cuma itu, sekolah ini juga berhasil mencetak alumni yang memiliki keunggulannya sendiri. Hal ini karena mereka memiliki visi untuk menjadikan siswa mampu mengeksplorasi ide-ide baru berdasarkan minat dan hobi yang siswa punya.