5 Visi Politik Luar Negeri Ala Ganjar Pranowo
Calon Presiden berambut putih itu juga menyoroti pentingnya kemandirian energi, yang membutuhkan biaya besar untuk beralih ke energi yang lebih bersih. Dia menekankan perlunya kerja sama antarnegara melalui diplomasi yang dilakukan oleh para diplomat.
"Jika orang berbicara tentang energi kotor hari ini, maka transisi energi harus disiapkan, tetapi investasinya sangat mahal. Oleh karena itu, dalam konteks hubungan internasional, penting bagi kami untuk mengajak negara sahabat terlibat dalam menyelesaikan masalah ini," jelasnya.
Ketiga, Ganjar mencermati kemandirian maritim, di mana Indonesia memiliki dua pertiga wilayah laut, namun kontribusi industri laut belum optimal.
Oleh karena itu, menurut Ganjar, perlu dioptimalkan kerja sama dan perjanjian internasional untuk memperkuat posisi Indonesia.
Ganjar juga membahas industrialisasi, bahkan ia menyatakan bahwa perang dagang saat ini berdampak cukup besar, yang pada akhirnya mengganggu rantai pasok.