5 WNI Kembali Disandera Abu Sayyaf, Mahfud MD Cari Solusi Jangka Panjang
JAKARTA, iNews.id - Kelompok pemberontak Abu Sayyaf kembali menculik lima warga negara Indonesia (WNI) pada Kamis, 16 Januari 2020 malam. Kelima nelayan itu diculik saat melaut di Perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku pemerintah sedang membahas langkah-langkah penyelesaian jangka panjang setelah WNI kembali disandera Abu Sayyaf.
"Kita masih bicarakan langkah-langkahnya. Kita ingin menyelesaikan bukan sekadar yang lima (WNI) itu karena sudah terjadi berkali-kali. Nanti yang lima ini selesai, ada lagi," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
BACA JUGA: Abu Sayyaf Lagi-Lagi Sandera 5 WNI, Satu Pelaku Tewas Ditembak Tentara Filipina
Mahfud mengatakan, sembari memikirkan langkah-langkah jangka panjang, upaya-upaya lain juga tetap dilakukan seperti pengintaian. Hal itu dilakukan untuk mencari kebenaran nelayan yang menjadi sandera.