6 Negara yang Dihapus dalam Peta Dunia, Salah Satunya Negara Komunis Terbesar

JAKARTA, iNews.id - Apakah kamu tahu ada 6 negara yang dihapus dalam peta dunia? Bahkan, salah satunya adalah negara komunis terbesar.

Lantas, apa saja negara yang dihapus dalam peta dan mengapa alasannya? Untuk menambah pengetahuan sejarahmu, simak penjelasannya di sini.

10 Negara yang Menampilkan Burung dan Hewan di Bendera Nasional

6 Negara yang Dihapus dalam Peta Dunia

Vietnam Selatan

Mengutip buku ‘Sejarah Kelas XII Kemendikbud’ dihapusnya Vietnam Selatan dalam peta dunia adalah akibat Perang Indocina II yang terjadi pada tahun 1957-1975. Vietnam Utara pada 18 April 1976 mengancam wilayah Vietnam Selatan dan wilayah yang dituju adalah Saigon, Ibu Kota Vietnam Selatan.

Masyarakat Vietnam Selatan mengungsi ke wilayah AS. Vietnam Selatan memiliki kekurangan pada kekuatan militernya hingga akhirnya pasukan Vietnam Selatan kalah akibat hujan tembakan artileri yang dilakukan oleh Vietcong.

Satu-satunya Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah Adalah Thailand, Ini Alasannya

Vietnam Utara menang dan mulai menduduki posisi penting di Saigon serta mengibarkan bendera mereka di istana kepresidenan. Dengan kalahnya Vietnam Selatan terhadap Vietnam Utara, hal ini menjadi awal transisi Vietnam menjadi satu negara yang utuh.

Uni Soviet

Salah satu dari 6 negara yang dihapus dalam peta dunia selanjutnya adalah negara komunis terbesar, yakni Uni Soviet. Negara ini pernah menjadi musuh besar bagi negara adidaya, yaitu Amerika.

Negara ASEAN yang Penduduknya Paling Banyak Adalah Apa? Ini Jawabannya

Uni Soviet merupakan gabungan dari beberapa negara pada kejayaannya dan menularkan paham komunisme pada negara di luar Eropa Timur. Runtuhnya Uni Soviet yang membuat penduduk setempat mendirikan negara-negara baru.

Negara baru sudah tidak lagi terikat dengan sosialis-komunis. Bahkan, hampir semua negara pecahan Uni Soviet lebih menyukai demokrasi dibandingkan meneruskan sistem warisan Uni Soviet.

Jerman Timur

Sejak perang kedua tahun 1945, Jerman terbagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Adapun, salah satu dari 6 negara yang dihapus dalam peta dunia adalah Jerman Timur.

Hal itu karena Jerman Timur telah bubar dan bersatu dengan Jerman Barat. Peristiwa ini ditandai dengan diruntuhkannya Tembok Berlin yang telah berdiri selama 28 tahun.

Tembok yang menjadi simbol pemisah tersebut dirobohkan oleh massa. Aksi massa ini didorong oleh runtuhnya Uni Soviet serta penerapan sejumlah reformasi liberal yang dilakukan oleh Jerman Timur sebelumnya.

Pada tanggal 9 November 1989 pagi, massa dari Jerman Barat dan Jerman Timur berkumpul di Tembok Berlin. Aksi ini didasari oleh pengumuman Pemerintah Jerman Timur.

Yugoslavia

Yugoslavia dihapus dalam peta karena telah bubar. Bubarnya Yugoslavia disebabkan oleh gejolak dan konflik politik pada awal tahun 1990-an.

Pada tahun 2003, Yugoslavia mengubah nama resminya menjadi Serbia dan Montenegro sebagai cara untuk memberikan otonomi luas kepada masing-masing negara bagian. Pergantian nama tersebut sekaligus menandai berakhirnya riwayat negara dengan nama Yugoslavia.

Tibet

Tibet sebelumnya adalah sebuah kerajaan merdeka yang mengalami interaksi maupun benturan secara politik dengan dinasti-dinasti yang ada di dataran Cina. Pada tahun 1950, Tibet menjadi bagian dari Cina karena serbuan tentara merah Cina pada musim gugur 1951 dan Cina berhasil menguasai Lhasa, Ibu Kota Tibet dari kekuasaannya.

Cina melakukan penindasan kepada Tibet dengan mengincar kandungan yang berada di Tibet. Masyarakat Tibet melakukan perlawanan kepada penduduk Cina, namun karena kurang kuatnya senjata maka Tibet kalah dan menjadi salah satu dari 6 negara yang dihapus dalam peta dunia.

Sikkim

Sikkim adalah negara yang terletak di pegunungan Himalaya, India. Negara ini dulunya berbatasan dengan Nepal dan Tibet. Pada akhir abad ke-20 Sikkim bergabung ke India modern karena krisis keuangan dan terdapat banyak kendala pada bagian pemerintahan. Hal tersebut menjadikan dihapusnya negara Sikkim dari peta.

Nah, itu dia 6 negara yang dihapus dalam peta dunia. Semoga menambah wawasan sejarah kamu, ya!

Editor: Puti Aini Yasmin