6 Pakaian Adat Sulawesi Selatan, Lengkap Nama dan Corak Khasnya
JAKARTA, iNews.id - Pakaian adat Sulawesi Selatan memiliki beragam model dengan corak khasnya. Sebagai siswa penerus banga Indonesia, ada baiknya untuk mengetahui dan mengenal keanekaragaman adat dan budaya Nusantara.
Selain rumah adat Sulawesi Selatan, pakaian daerahnya memiliki ciri khas dengan corak ketimur-timuran yang dipadukan dengan corak khas lokal. Sama seperti kebanyakan daerah lainnya, pakaian mereka biasa dikenakan pada acara-acara tertentu, seperti adat dan pernikahan.
Baju Bodo dianggap sebagai pakaian adat Sulawesi Selatan paling dikenal oleh masyarakatnya. Baju Bodo merupakan nama pakaian adat wanita Sulawesi Selatan yang dibuat tanpa lengan dengan jahitan untuk menyatukan sisi kanan dan kiri kain.
Bagian atas baju Bodo digunting sebagai tempat masuknya leher dan tanpa jahitan. Sebagai bawahan, sarung dengan motif kotak-kotak akan dikenakan dengan cara digulung atau dipegang menggunakan tangan kiri.
Pemakai baju adat akan mengenakan beragam pernik aksesoris seperti kepingan-kepingan logam, gelang, kalung, bando emas, dan cincin. Dalam Kitab Patuntung, terdapat aturan yang menyebutkan penggunaan warna khusus bagi tingkatan usia wanita yang akan mengenakan baju bodo ini.
Aturan warna tersebut antara lain adalah sebagai berikut
-Warna jingga dipakai oleh perempuan di bawah 10 tahun.
-Warna jingga dan merah darah dipakai oleh perempuan berumur 10 hingga 14 tahun.
-Warna merah darah dipakai untuk yang berumur 17 hingga 25 tahun.
-Warna putih dipakai oleh para inang dan dukun.
-Warna hijau dipakai oleh putri bangsawan.
-Warna ungu dipakai oleh para janda.