600 Polisi Amankan Kegiatan HUT Jakarta di Bundaran HI

JAKARTA, iNews.id – Ratusan polisi dikerahkan untuk mengamankan kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-492, Sabtu (22/6/2019) besok. Perayaan akan diagendakan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

“Khusus untuk pengamanan yang kegiatan di Bundaran HI ada 600 personel,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, di Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Kenapa Paspor Indonesia Lemah? Berikut 3 Alasannya

Dia menjelaskan, kegiatan perayaan HUT DKI Jakarta besok akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga selesai. Ada berbagai kegiatan yang digelar, salah satunya festival musik.

Polda Metro Jaya bersama Dishub DKI Jakarta telah menyediakan kantong-kantong parkir untuk masyarakat yang hendak datang ke lokasi acara. Tempat-tempat parkir itu antara lain di sekitar Bundaran HI; dekat Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol; Jalan Sultan Syahrir, serta; Tanah Abang.

“Sudah kita siapkan semuanya untuk kantong parkir,” ujar Yusuf.

Berhubung dengan adanya Festival Malam Jakarta (Jakarta Night Festival) di Bundaran HI, Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan penutupan jalan dan pengalihan arus. Penutupan jalan diterapkan bagi kendaraan yang akan menuju Bundaran HI.

Perinciannya, pertama, arus lalu lintas dari arah Patung Kuda yang menuju Bundaran HI ditutup di simpang Sarinah. Maka itu, kendaraan bisa mengarah ke kiri Jalan Sabang atau ke kanan.

“Di simpang Kebon Sirih maupun di simpang Patung Kuda, itu sudah kami beri tahukan bahwa nanti di Bundaran HI ada kegiatan. Kalau masyarakat pengguna jalan mau ke Sarinah ataupun ke sekitar daerah itu yang tidak ke Bundaran HI masih bisa lewat,” ujar Yusuf.

Kedua, penutupan arus lalu lintas dari arah Semanggi. Pengalihannya, kendaraan diarahkan ke arus di Jalan Teluk Betung yang mengarah ke Grand Indonesia. Di sisi lain, kata Yusuf, pihaknya juga mengalihkan arus lalu lintas yang mengarah ke Dukuh Bawah atau Dukuh Atas. Namun pengalihan ke dua kawasan itu bersifat situasional, artinya diterapkan jika terjadi kepadatan yang mengarah ke Bundaran HI.

“Intinya adalah kami melaksanakan pengalihan itu dan masyarakat yang pergi ke Bundarah HI kita sampaikan kepada mereka kalau di sana ada penutupan,” pungkas Yusuf.

Editor: Ahmad Islamy Jamil