Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Polda Metro soal Usul Pembentukan TGPF terkait Temuan Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Advertisement . Scroll to see content

6,28 Hektare Ladang Ganja di Aceh Dimusnahkan, DPR Sebut Bahaya jika Sudah Diedarkan

Kamis, 03 Maret 2022 - 16:40:00 WIB
6,28 Hektare Ladang Ganja di Aceh Dimusnahkan, DPR Sebut Bahaya jika Sudah Diedarkan
Ilustrasi ladang ganja (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi III DPR mengapresiasi aparat gabungan memusnahkan ladang ganja seluas 6,28 hektare di Kabupaten Aceh Utara. Langkah ini dianggap penting karena polisi berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika sejak dari hulunya, sehingga tidak sampai ke masyarakat.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengakui, dari jumlah ganja ladang tersebut, akan berbahaya jika nantinya berhasil diedarkan ke masyarakat.

"Tak tanggung-tanggung, jumlahnya juga mencapai 40,3 ton yang akan diedarkan dari Aceh, ke Lampung, lalu ke Bandung. Kita patut apresiasi Polda terkait karena telah berhasil mengungkap modusnya sejak di hilir, hingga tak keburu sampai ke masyarakat,” kata Sahroni, Kamis (3/3/2022).

Dia menyebut pengungkapan ini juga menunjukkan polisi sigap mencegah peredaran ganja di masyarakat. Jika ganja tersebut telah sampai ke masyarakat, menurutnya polisi akan sulit melakukan pengungkapan.

“Tentu akan lebih sulit diungkap seandainya jumlah 40 ton lebih itu sudah beredar di masyarakat. Menurut catatan kepolisian juga, pengungkapan ini telah menyelamatkan sekitar 2 juta jiwa warga Indonesia dari ganja. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan menemukan 6,28 hektare ladang ganja di pedalaman Dusun Uteu, Desa Lhokdrien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Di ladang itu diperkirakan ada 62.800 batang pohon ganja.

Petugas gabungan itu terdiri dari Satgas Siger Polda Lampung bersama Direktorat Narkoba Polda Aceh, Polres Lhokseumawe, Ditjen Bea Cukai, Satbrimob Detasemen B Lhokseumawe, dan Kodim 0103/Aceh Utara.

Direktur Narkoba Polda Aceh, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan total bobot daun dan pohon ganja setelah dicabut di lahan itu diperkirakan mencapai 40,3 ton.

"Pohon ganja itu langsung kami musnahkan di tempat kejadian perkara. Kami membantu upaya pengungkapan dari Tim Satgas Siger Polda Lampung," kata dia.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut