Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kompolnas soal Penyelidikan Kematian Diplomat Arya Daru Makan Waktu Lama: Sangat Kompleks
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Terbaru Diplomat Kemlu Arya Daru Tewas, Penyebab Kematian Semakin Jelas

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:09:00 WIB
7 Fakta Terbaru Diplomat Kemlu Arya Daru Tewas, Penyebab Kematian Semakin Jelas
Diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan (39) terekam CCTV di dekat kamar kosnya sebelum ditemukan tewas terlilit lakban pada 8 Juli 2025. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Reonald Simanjuntak menyebutkan, tas tersebut ditemukan satu hari setelah jenazah Arya Daru ditemukan.

“Tas itu kan ditemukan di rooftop, kalau berdasarkan keterangan dari tim penyelidik itu 1 hari setelah tanggal 8, setelah ditemukan korban. Jadi ditemukanlah tas itu di lantai 12 di samping tangga darurat,” kata Reonald kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

2. Isi Tas Arya

Berdasarkan hasil pengecekan, ditemukan sejumlah barang di dalam tas Arya Daru. Barang-barang tersebut yakni laptop, obat-obatan hingga pakaian yang baru dibeli di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Pusat.

“(Isi tas) laptop, terus pakaian yang baru dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa, trus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli. Jadi (korban) sempat belanja di salah satu tempat perbelanjaan di Jakarta Pusat, lalu ke ya terakhir di rooftop itu,” ujar Reonald.

3. Isi Chat HP

Selain itu, polisi juga berhasil mengantongi isi chat korban dalam ponsel tersebut. Meski demikian, keberadaan HP Arya Daru tak diketahui.

"Walaupun handphone hilang, tidak menghambat dalam pengungkapan dan untuk menemukan fakta apa yang terjadi. Karena ada bukti digital cyber, yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA dan emailnya," kata Reonald Simanjuntak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut