7 Jenderal Kehormatan RI sebelum Prabowo, Nomor 5 Presiden Keenam Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan kenaikan pangkat jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pagi ini, Rabu (28/2/2024). Penyerahan pangkat itu akan berlangsung di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta.
"Iya betul naik pangkat jenderal kehormatan. Betul (akan disematkan langsung Presiden Jokowi)," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha, Selasa (27/2/2024).
Selain Prabowo, ada tujuh tokoh yang mendapat pangkat jenderal kehormatan.
Sarwo Edhie Wibowo mendapat kenaikan pangkat kehormatan dari Presiden Soeharto. Dia adalah seorang jenderal TNI yang terkenal dengan perannya dalam sejarah Indonesia. Lahir di Purworejo pada tahun 1925, Sarwo Edhie memulai karir militernya di PETA dan kemudian bergabung dengan TKR setelah kemerdekaan.
Sarwo Edhie pensiun dari militer pada tahun 1974.
Soesilo Soedarman juga mendapat gelar kehormatan dari Presiden Soeharto. Dia lahir di Cilacap pada 10 November 1928. Soesilo Soedarman mencapai puncak kariernya sebagai Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI) pada periode 1983-1985.
Agum Gumelar mendapat pangkat kehormatan dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dia lahir di Cirebon pada 13 Oktober 1945. Dia memulai karier militernya di Akademi Militer Yogyakarta pada tahun 1964 dan menapaki berbagai jenjang strategis di TNI.