7 Sastrawan Indonesia dengan Karya Dahsyat yang Diakui Dunia, Nomor 3 Dikenang Pakai Hari Puisi Dunia
Justina Ayu Utami merupakan seorang jurnalis dan penulis Novel Indonesia yang memberikan warna baru dalam sastra Indonesia. Novel pertamanya berjudul Saman sempat mengundang sejumlah kontroversi.
Namun terlepas dari itu, Saman mendapatkan sambutan yang baik dari para kritikus dan laris di pasaran. Novel Saman juga membawa Ayu pada penghargaan Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund.
Sebagai seorang jurnalis, wanita kelahiran Bogor, 21 November 1968 ini menjadi salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Ia ikut menjadi bagian dari AJI untuk memprotes pembredelan sejumlah media pada masa Orde Baru.
Sastrawan Indonesia dengan karya dahsyat yang mendunia terakhir adalah Ahmad Tohari. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 1948 ini dikenal berkat trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk (1982), Lintang Kemukus Dinihari (1985), dan Jantera Bianglala (1986).
Tidak hanya di Indonesia, trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk juga terkenal hingga luar negeri. Trilogi ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa seperti Jepang, Belanda, dan Inggris.
Pada 1995, Ahmad Tohari mendapatkan Hadiah Sastra Asean berkat novelnya yang berjudul Bekisar Merah. Sebelumnya, Ahmad Tohari pernah mengikuti International Writing Programme di Iowa City, Amerika Serikat selama tiga bulan pada tahun 1990. Dari program itu, ia memperoleh penghargaan The Fellow of The University of Iowa.
Wah, bangga ya ada banyak sastrawan Indonesia dengan karya yang mendunia!
Editor: Puti Aini Yasmin