9 Korban Tewas dan Luka Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Dievakuasi ke 3 RS
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab longsor adalah karena metode penambangan yang tidak sesuai prosedur.
Menurutnya, aktivitas penambangan dilakukan dari arah bawah, padahal seharusnya dilakukan dari atas untuk menghindari risiko longsor.
“Longsor diduga terjadi karena metode penambangan yang tidak sesuai SOP. Penambangan dilakukan dari bawah, sehingga membuat struktur tebing rapuh dan mudah longsor,” ungkap Bambang.
Pihak kepolisian dari Polres Cirebon dibantu Polda Jawa Barat kini tengah menyelidiki peristiwa ini. Fokus penyelidikan adalah kemungkinan kelalaian dan pelanggaran prosedur keselamatan kerja oleh pengelola tambang. Hingga kini, evakuasi terus dilakukan dan pencarian terhadap delapan korban yang masih tertimbun menjadi prioritas utama.
Editor: Kastolani Marzuki