Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ini Dua Indikasi Teror Indonesia Berkurang
JAKARTA, iNews.id - Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ustaz Abu Bakar Ba'asyir bebas dalam satu hingga tiga hari ini. Pembebasan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinilai akan memengaruhi aksi teror di Indonesia.
"Ya, akan berkurang," kata pengamat teroris Al Chaidar saat berbincang dengan iNews.id, Sabtu (19/1/2019).
Setidaknya ada dua indikasi aksi teror di Indonesia berkurang. Pertama, pengaruh Ba'asyir memudar setelah meninggalkan ISIS. Keluarnya Ba'asyir dari ISIS ternyata berpengaruh sangat besar terhadap aksi teror di Indonesia.
"Karena tidak ada lagi afiliasinya dengan ISIS, maka kelompok ISIS tidak lagi bisa menjadikan ustaz Abu bakar Ba'asyir sebagai rujukan," ujar Al Chaidar.
Indikasi kedua, dia menjelaskan, vonis hukuman mati ustaz Aman Abdurrahman. Buntutnya, tidak ada lagi fatwa-fatwa yang keluar dari mulut Aman.