Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RKUHAP Resmi Jadi Undang-Undang, Ketua KPK: Nggak Banyak Pengaruhnya
Advertisement . Scroll to see content

Agus Rahardjo: Kalau Kasus Novel Tak Tuntas, KPK Akan Temui Presiden

Senin, 28 Mei 2018 - 23:18:00 WIB
Agus Rahardjo: Kalau Kasus Novel Tak Tuntas, KPK Akan Temui Presiden
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: iNews.id/ Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika pengungkapan kasus Novel Baswedan oleh Polri tidak tuntas.

Hal itu disampaikan Agus Rahardjo saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018). Menurut Agus, KPK sangat berharap agar Polri dapat menuntaskan kasus penyidik senior KPK tersebut. Jika kasus penyiraman air keras kepada Novel satu tahun lalu tersebut belum juga terungkap, KPK akan menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.

“Pak Novel masih menjadi utang pimpinan, jadi utang pimpinan supaya kasus yang itu tuntas di Polri. Kita akan menanyakan kepada Pak Tito (Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian), mudah-mudahan nanti dari monitoring yang kita lakukan bisa tuntas. Kalau tidak, kita nanti akan menghadap kepada Presiden,” katanya.

Sebelumnya, Novel Baswedan menyatakan kondisi mata kirinya semakin membaik. Dia berharap mata kirinya dapat menjadi tumpuan untuk penglihatannya ke depan. "Minggu lalu saya baru kembali dari Singapura untuk perawatan. Alhamdulillah mata kiri saya sudah semakin membaik dan diharapkan bisa menjadi tumpuan untuk penglihatan," kata Novel di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Novel disiram air keras oleh dua pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel mengalami kerusakan sehingga harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP. Sampai saat ini pun belum ada perkembangan terkait pelaku dalam penyerangan tersebut.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut