AHY Kenang 2 Tahun Cikeas Gelap usai Ani Yudhoyono Wafat
Setelah dua tahun, menurut AHY, ayahnya memilih bangkit dan melewati masa sedih. SBY bertransformasi menjadi seorang seniman bahkan berkreasi hingga membuat tim voli yang berkancah di kejuaraan nasional.
"Tuhan kembali menuntun dan beliau pas untuk menata hati, melalui itu semua, dan bukan hanya bisa melewati masa-masa sedih, dan bukan hanya bangkit,beliau bisa berlakukan transformasi yang tidak banyak dilakukan, yang tidak banyak bisa dilakukan oleh orang lain," ungkap AHY.
"Beliau kemudian menjadi seorang seniman,menjadi seorang pelukis, menjadi seorang pembuka puisi, membuat puisi, membuat lagu,berkreasi, membuat tim bola Lavani," sambungnya.
Transformasi ini bahkan dinilai orang cukup sukses. Namun, menurutnya, kesuksesan yang diraih SBY tak terlepas dari kerja keras ayahnya sendiri.
"Selalu, orang mengatakan setiap dari sentuh Pak SBY, kok jadi? Jangan melihat sentuhnya. Tapi di balik itu semua ada proses dan kerja keras tadi, jatuh bangun tadi," ujar dia.
"Kita mudah terjebak dalam hasil akhir, atau produknya, tapi lupa ada proses panjang, dan lupa bahwa semua harus menjalani proses yang baik," tandas AHY.
Editor: Rizky Agustian