Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, KPK Sudah Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh sejak Awal 2025
Advertisement . Scroll to see content

AHY soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Kita Libatkan Semua Pihak

Senin, 03 November 2025 - 19:13:00 WIB
AHY soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Kita Libatkan Semua Pihak
Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono saat memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025). (Foto: Riyan Rizki)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menegaskan keseriusannya menangani persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan negara hadir dan seluruh kementerian terkait terlibat mencari solusi restrukturisasi utang.

AHY menegaskan, arahan Presiden Prabowo Subianto jelas, yakni persoalan Whoosh menjadi perhatian langsung pemerintah pusat.

“Kita pastikan, tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa terkait dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tentu negara pemerintah akan hadir dan kita melibatkan semua pihak,” ucap AHY usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025). 

AHY menambahkan, sebelum bertemu Prabowo, dia telah memimpin rapat koordinasi lintas kementerian di kantornya. Pertemuan itu dihadiri Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta pejabat dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

“Tadi saya mengundang Menteri Investasi yang juga adalah CEO Danantara Bapak Rosan Roeslani dan jajarannya, kemudian Menteri Perhubungan Bapak Dudy Purwagandhi dan jajarannya, termasuk para pejabat di Kementerian Koordinator Perekonomian dan juga Kementerian Keuangan,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut