AHY Sesalkan Ada Provokator di Aksi Demo: Kalau Ada Masalah, Sampaikan dengan Baik

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung aksi demonstrasi yang berujung rusuh di Jakarta dan sejumlah daerah lain pada akhir Agustus 2025 lalu. Hal itu dikatakan AHY dalam acara Dialog Rakyat yang digelar untuk memperingati HUT ke-24 Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

AHY melihat bagaimana situasi di Tanah Air dalam dua pekan terakhir sangat dinamis. Banyak masyarakat yang turun ke jalan menyuarakan aspirasinya secara murni.

Baca Juga

Meski Sudah Dijatuhi Hukuman Mati, Mengapa India Masih Melindungi Sheikh Hasina?

Namun, AHY juga menyayangkan ada provokator yang merusak hingga membakar fasilitas umum.

"Tapi juga disayangkan ketika ada sejumlah provokator yang justru merusak, melakukan pembakaran dan juga penjarahan. Nah, mari kita sama-sama menyadari kalau ada masalah di negeri kita, kita sampaikan dengan baik," kata AHY.

Baca Juga

Gibran Pagi-Pagi Sambangi SBY di Cikeas, Ucapkan Selamat Ulang Tahun

Menurutnya, apabila memang aspirasi itu dirasa belum tersalurkan dengan baik, maka negara, termasuk partai politik harus berbenah diri untuk benar-benar memastikan ruang dialog bersama masyarakat dengan baik.

Dia juga memerintahkan kepada Partai Demokrat untuk turut serta membuka ruang dialog tersebut agar aspirasi masyarakat tak tersumbat.

"Saya mohon, kita benar-benar membuka ruang dialog untuk itu, tapi tidak hanya di DPR, di kantor-kantor Partai Demokrat, baik di tingkat pusat, provinsi, Kabupaten, kota bahkan yang ada di kecamatan, buka ruang dialog juga," ujarnya.

AHY berpesan kepada seluruh masyarakat apabila ruang dialog tersebut telah disediakan, maka hal itu bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Menurutnya, tidak perlu lagi menggunakan cara-cara yang di luar aturan hukum yang berlaku.

"Harus dijadikan ruang yang baik, tapi memang ada hukum dan aturan yang harus kita jaga dan kita jalankan. Kalau merusak, membahayakan tentu harus dicegah," ungkap AHY.

Dia mengingatkan, banyak masyarakat lainnya yang juga merasa gusar, tidak nyaman dengan aksi-aksi anarkis yang dipertontonkan.

Editor: Reza Fajri