Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas Dimutilasi dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

AKBP Bintoro Banding usai Dipecat terkait Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Sabtu, 08 Februari 2025 - 00:08:00 WIB
AKBP Bintoro Banding usai Dipecat terkait Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro. (Foto: Humas Polri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat dari Polri. Sanksi itu dijatuhkan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap anak bos Prodia

Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengungkapkan, Bintoro mengajukan banding atas putusan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) tersebut.

"Banding," kata Anam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Anam menjelaskan, konstruksi perkara yang terkait dengan Bintoro dijelaskan secara terperinci. Dia pun mengapresiasi Bid Propam Polda Metro Jaya yang berhasil menghadirkan beberapa saksi penting dalam sidang etik tersebut.

"Memang tidak mudah untuk membawa orang di pemeriksaan bukan anggota, ada juga yang gak mau datang tapi ngasih keterangan tertulis. Itu menurut kami penting dan prestasi," jelas dia.

Diketahui, Komisi Kode Etik Polri (KKEP) rampung menggelar sidang etik terhadap empat polisi terkait kasus dugaan pemerasan ke anak bos Prodia. Keempat polisi itu dijatuhi sanksi beragam.

Keempat polisi itu yakni dua mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung, serta mantan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel Ipda ND dan mantan Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel AKP Z.

Bintoro dan AKP Z dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat.

Sedangkan Gogo dan Ipda ND disanksi demosi selama 8 tahun.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut