Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Jakpus, 1.722 Personel Gabungan Disiagakan
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.722 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi bela Palestina di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (12/10/2025) pagi. Personel yang dikerahkan berasal dari berbagai instansi.
"Dalam rangka pengamanan aksi bela Palestina di kawasan Patung Kuda hari ini, sebanyak 1.722 personel gabungan dikerahkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).
Dia menuturkan, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi akan diterapkan secara situasional. Penerapan melihat kondisi dan situasi di sekitar area Patung Kuda.
“Jika eskalasi meningkatkan akan kita tutup jalan Merdeka Selatan, arus lalu lintas akan kita alihkan. Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kedubes Mesir agar mencari jalan alternatif lainnya" ujar Susatyo.
Dia mengimbau para peserta aksi bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi,” ungkap dia.
Lebih jauh, dia mengimbau seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.
“Tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan, terlihat massa berbondong ke kawasan Patung Kuda untuk menggelar aksi bela Palestina. Mereka sudah hadir sejak pukul 05.00 WIB.
Massa membawa bendera hingga syal yang bergambarkan bendera Palestina. Ada juga massa yang mengibarkan bendera Palestina berukuran besar.
Mereka juga terus memberikan dukungan untuk Palestina dengan meneriakkan free Palestine.
Editor: Rizky Agustian