Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Haru! Pesan Terakhir Antasari Azhar kepada Keluarga, Ingin Meninggal di Rumah
Advertisement . Scroll to see content

Aksi Dukung Revisi UU KPK, Demonstran: Jangan Sampai KPK Menjadi Makelar Kasus

Senin, 16 September 2019 - 15:57:00 WIB
Aksi Dukung Revisi UU KPK, Demonstran: Jangan Sampai KPK Menjadi Makelar Kasus
Ratusan pendemo pendukung revisi UU KPK kembali berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ratusan pendemo kembali berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). Mereka menuntut KPK tidak menjadi makelar kasus kepada salah satu media swasta di Indonesia.

Mereka juga menyatakan langkah DPR dalam mengusulkan revisi UU KPK sudah tepat. Revisi tersebut dinilai menguatkan lembaga antikorupsi itu.

"Kita tahu langkah DPR sudahlah tepat kawan-kawan. KPK harus dikuatkan. Tapi jangan sampai KPK menjadi makelar kasus, kawan-kawan," kata salah satu orator di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).

Dalam aksinya, sebagian peserta ada yang mengenakan seragam SD. Hal itu dilakukan sebagai simbol pemberantasan korupsi harus dilakukan sejak dini, sejak masa kanak-kanak.

Ratusan pendemo pendukung revisi UU KPK kembali berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)

Mereka juga menuntut pimpinan KPK tidak menganggap sebelah mata sikap Presiden Jokowi yang mendukung sejumlah poin dalam revisi tersebut.

"Presiden Jokowi telah menyatakan sikapnya. Presiden Jokowi sudah berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi sejak dini. Jadi, tidak usah pemimpin KPK ini gampang baper," ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, mereka yang mengatasnamakan Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) masih menyuarakan aspirasinya di depan kantor KPK.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut