Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral 2 Rumah Makan Ini Gratiskan Jualannya untuk Mahasiswa Perantauan Aceh, Sumut dan Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

Aktivis 1998 Nilai Mahasiswa Tak Perlu Curigai Undangan Jokowi ke Istana

Sabtu, 28 September 2019 - 15:15:00 WIB
Aktivis 1998 Nilai Mahasiswa Tak Perlu Curigai Undangan Jokowi ke Istana
Aktivis 1998 Hari Purwanto usai menghadiri diskusi Polemik MNC Radio Trijaya bertajuk, Demo Mahasiswa Aksi dan Subtansi di Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aktivis 1998 Hari Purwanto menyayangkan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Padahal, momentum tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dia mengapresiasi niat Jokowi membuka ruang diskusi dengan perwakilan mahasiswa yang demonstrasi di Jakarta dan daerah. Sikap itu dinilai sangat berbeda era kepemimpinan Soeharto yang tidak membuka ruang diskusi kepada mahasiswa.

"Saran saya kepada adik-adik ini langsung melakukan konsolidasi dan menyambut ajakan tersebut. Hari ini ruang demokrasi yang kita bangun," ujar Hari dalam diskusi Polemik MNC Radio Trijaya bertajuk, Demo Mahasiswa Aksi dan Subtansi di Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).

Pria yang biasa disapa Petot itu menilai, mahasiswa tidak perlu mencurigai undangan Jokowi. Saat ini era keterbukaan dan media terbuka untuk memberitakan pertemuan tersebut.

"Kenapa harus khawatir berkomunikasi dengan pemerintah. Media juga ikut berperan hari ini untuk memantau situasi dan keadaan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut