Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perindo Ajak Parpol Non-Parlemen Perjuangkan Penurunan Parliamentary Threshold 4%
Advertisement . Scroll to see content

Aliansi Pemuda Kawal Pemilu Sebut Polemik Sirekap Rugikan Banyak Parpol

Kamis, 29 Februari 2024 - 13:03:00 WIB
Aliansi Pemuda Kawal Pemilu Sebut Polemik Sirekap Rugikan Banyak Parpol
Aliansi Pemuda Kawal Pemilu menegaskan polemik Sirekap merugikan banyak parpol karena penghitungan suara yang tak stabil. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aliansi Pemuda Kawal Pemilu menemukan kejanggalan dalam website Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Banyak partai politik (parpol) yang dirugikan atas polemik Sirekap.

Koordinator Aliansi Pemuda Kawal Pemilu Ikhlas Ade Putra mempertanyakan penyebab kecacatan pada aplikasi bantu hitung suara Pemilu 2024 tersebut.

"Sampai hari ini kita sudah hampir memasuki dua minggu, terkait beberapa hal yang mau kita sikapi terkait Sirekap yang ada di website KPU. Ada suatu hal yang paling ganjal," kata Ikhlas saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

"Sehingga kami menilai ini ada apa dengan Sirekap. Sedangkan hasil C1 sudah benar katakanlah di TPS. Nah setelah direkap ini memunculkan suatu kegaduhan karena enggak sesuai dengan apa yang direkam sama TPS," imbuhnya.

Ikhlas mengatakan, banyak parpol yang dirugikan karena suara yang tak stabil alias naik turun dalam website Sirekap.

"Perubahan ini sangat merugikan gak hanya 1, 2 partai, banyak partai yang dirugikan. Bahwa dari rekapan harian itu ada yang naik, ada yang turun dalam data tersebut," ucap Ikhlas.

Ikhlas mengatakan pihaknya akan mengkaji kecacatan Sirekap yang merugikan parpol peserta Pemilu 2024.

"Padahal sirekap ini akan mempermudah sebenarnya bagi masyarakat yang mau melihat secara langsung terkait apa dengan hasil suara partai atau petugas partai itu bisa mengakses secara langsung. Namun perhari ini menimbulkan kegaduhan," tutur dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut