Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Alumni 212: Ada Dugaan Fitnah Ditujukan ke Habib Rizieq di Arab Saudi

Jumat, 09 November 2018 - 16:04:00 WIB
Alumni 212: Ada Dugaan Fitnah Ditujukan ke Habib Rizieq di Arab Saudi
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Persaudaraan Alumni (PA) 212 menduga ada fitnah yang sengaja ditujukan kepada Muhammad Rizieq Syihab terkait dengan kasus pemasangan “bendera ISIS” di kediamannya di Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Ketua PA 212, Slamet Maarif menuturkan, dugaan fitnah tersebut juga diakui sendiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) yang akrab disapa Habib Rizieq itu.

“Kami komunikasi dengan beliau (Rizieq), menanyakan kesehatannya. Alhamdulillah beliau sehat wal afiat. Beliau katakan, memang ada fitnah yang sedang ditujukan kepada beliau, ditujukan pada persoalan kalimat tauhid, dari wilayah kecil dilakukan orang kecil di Garut itu, tetapi ada sesuatu yang besar di balik itu sehingga dampaknya sampai ke Saudi Arabia,” kata Slamet usai menghadiri acara Dialog Kebangsaan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Dia mengatakan, Kepolisian Arab Saudi telah meminta keterangan dari Habib Rizieq terkait dengan bendera yang terpasang di tembok kediamannya. Di samping itu, PA 212 juga telah menyampaikan kepada Menko Polhukam Wiranto agar aktor intelektual di balik pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat, pada Peringatan Hari Santri Nasional, diusut secara tuntas.

“Karena, kenapa dia membakar? Pasti ada kebencian. Kenapa dia benci? Pasti ada doktrin-doktrin yang ditanamkan oleh mereka. Ini bahaya. Jadi, jangan hanya melihat pembakaran. Di balik pembakaran ini yang harus kita lihat kalau ingin negara tetap aman,” ujarnya.


Slamet meyakini bendera yang dipasang di dinding belakang rumah Habib Rizieq dilakukan oknum tertentu. Kecurigaannya itu cukup berdasar lantaran kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar rumah Rizieq lebih dulu dicopot oleh orang tak dikenal, sebelum kejadian.

“CCTV-nya duluan dilepas, bendera ditempelkan, ada logo ISIS-nya. Anehnya yang viral di Indonesia yang bendera tauhid itu. Kemudian juga ada siap stand by mengambil foto, mengirim berita ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh), kemudian memviralkan,” tuturnya.

Dia mengatakan, Rizieq sendiri belum sampai ke ruang pemeriksaan Kepolisian Saudi ketika gambar bendera ISIS itu viral. “Jadi ada skenario besar yang ingin fitnah beliau, tapi beliau alhamdulliah, Allah kasih perlindungan sehat sudah kembali ke rumah, terima tamu, sudah melaporkan pihak-pihak yang mencoba memfitnah beliau agar kepolisian Saudi Arabia bisa memprosesnya,” ucap Slamet lagi.

Slamet menuturkan, kepolisian Arab Saudi saat ini masih mengusut dan menyelidiki kasus tersebut. “Biarlah Kepolisian Saudi yang menyelidiki dan mengungkapkan ini semua. Kita tunggu saja nanti hasil dari penyelidikan ini semua,” ujarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut