FPI Sebut Habib Rizieq Dijebak di Arab Saudi
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – Front Pembela Islam (FPI) menyebut ada orang tak dikenal yang secara sengaja memasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di kediaman Muhammad Rizieq Syihab (Habib Rizieq) di Makkah, Arab Saudi. Akibat dari kejadian itu, Rizieq diperiksa oleh aparat Kepolisan Arab Saudi karena dugaan memiliki properti (bendera hitam) yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstremis.
Sekretaris Umum FPI sekaligus juru bicara Habib Rizieq, Munarman, pun mengungkapkan kronologi kasus temuan bendera bertuliskan kalimat tauhid tersebut. Menurut dia, pada Selasa (6/11/2018) kemarin, ada orang tak dikenal yang menjebak Habib Rizieq di kediamannya di Makkah.
 
                                “Diperkirakan pada waktu subuh Selasa (6/11/2018), ada orang yang mendatangi kediaman Habib Rizieq untuk memasang bendera tauhid secara diam-diam di tembok luar belakang rumah beliau. Lalu saat matahari terbit, pelaku memfotonya (mengambil gambar),” ungkap Munarman saat dihubungi di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Setelah mengambil gambar di kediaman Rizieq, kata dia, oknum tadi membuat laporan kepada polisi patroli Saudi bahwa rumah imam besar FPI itu diduga sebagai “sarang ISIS” dengan menunjukkan foto yang telah dibuatnya. Dalam waktu singkat, ternyata pihak keamanan Saudi dari berbagai kesatuan sebanyak empat monbil Jeep dan sebuah sedan, sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat, sudah mengepung kediaman Habib Rizieq. Petugas keamanan Saudi mencabut bendera tauhid yang ditempel dengan double tape di dinding, kemudian melipatnya dengan rapi dan diamankan dalam mobil patroli.
Kemudian, pihak kepolisian memanggil warga Saudi pemilik rumah dan meminta untuk mengontak Habib Rizieq agar keluar dari rumah. Munarman mengatakan, Habib Rizieq pada waktu itu sedang beristirahat di rumahnya. Rizieq dikatakan sudah dua hari terkena flu berat dan demam tinggi, seusai Salat Subuh dan sarapan pagi bersama keluarga, meminum obat dan tidur.