Alumni UIN Jakarta: Presiden kalau Macam-macam dengan Demokrasi Maka akan Jatuh
Selasa, 06 Februari 2024 - 11:40:00 WIB
"Rakyat merasakan pembangunannya, ia diapresiasi. Tetapi karena ia korup, ia menindas, ia benci terhadap partai politik, di akhir masa tuanya ia diturunkan oleh masyarakat Indonesia," ujar Saidiman.
Dia menegaskan, meski rakyat mengapresiasi pembangunan, bukan berarti presiden boleh berbuat seenaknya buat golongan atau keluarganya.
"Saya katakan bahwa presiden sepopuler apa pun, sebesar apa pun cinta rakyat kepadanya, sebesar apa pun prestasinya, tetapi kalau dia macam-macam dengan demokrasi, macam-macam dengan kebebasan, dengan bangsa Indonesia ingin menjadikan kekuasaan itu hanya milik dia dan keluarganya, maka yakin dia akan jatuh, ia akan jatuh teman-teman," imbuhnya.
Editor: Reza Fajri