Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siswa Jadi Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72, Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan
Advertisement . Scroll to see content

Amien Rais Datangi Mabes Polri, Sampaikan Surat Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq

Kamis, 17 Desember 2020 - 13:24:00 WIB
Amien Rais Datangi Mabes Polri, Sampaikan Surat Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq
Amien Rais saat mendatangi Mabes Polri pada Kamis (17/12/2020) untuk menyampaikan siap menjadi penjamin Habib Rizieq. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua MPR, Amien Rais dan sejumlah orang mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan pada Kamis (17/12/2020). Tujuan mereka untuk bertemu Kapolri Jenderal Idham Azis terkait penahanan Habib Rizieq Shihab.

Amien menjelaskan dirinya dan rombongan datang bertujuan menyampaikan surat kepada Kapolri. Salah satu isinya yakni menyatakan kesiapan untuk menjadi penjamin penangguhan penahanan Habib Rizieq.

Namun sayang saat ini Kapolri sedang tidak berada di kantornya. Turut serta dalam rombongan AMien Rais yakni Muhyiddin Junaidi, Abdullah Hehamahua, Tengku Zulkarnaen, Abdul Chair, Bukhori Muslim, Neno Warisman, Ansyufri Sambo, Syamsul Balda, Marwan Batubara, dan Nurdiati Akma.

"Alhamdulillah kami berdelapan ingin ketemu Kapolri tapi beliau ada di luar kantor. Kami pokoknya ingin ketemu siapapun wakilnya, kemudian dibawa ke Divisi Humas, kepala Divisi Humas pun tadi sedang pergi jadi tadi kami diterima di stafnya. Yang akan kami sampaikan tuh apa, silakan dibaca," kata Amien di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2020).

Berikut isi surat lengkap yang hendak dikirimkan kepada Kapolri: 

Kepada Yth:

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

Kami sebagai anak bangsa sangat prihatin atas kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, khususnya pasca kepulangan Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS). HRS semestinya dilibatkan pemerintah membangun stabilitas nasional guna mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Sangat disayangkan yang terjadi adalah sebaliknya, timbul kegaduhan secara meluas dan berkepanjangan. Tampaknya hal ini disebabkan oleh keterkejutan pemerintah melihat langsung jutaan orang simpatisan pencinta HRS datang dari berbagai wilayah NKRI menyambut kepulangannya ke tanah air.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut