Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menag Ajak Masyarakat Bersyukur Tinggal di Indonesia: Dikasih MBG, Ada Sekolah Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Amnesty International Sebut Indonesia Tak Layak Miliki Kebijakan Zero Impunity

Senin, 18 Maret 2024 - 19:28:00 WIB
Amnesty International Sebut Indonesia Tak Layak Miliki Kebijakan Zero Impunity
Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena menilai pemerintah tidak layak memiliki kebijakan zero impunity. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Amnesty International Indonesia menyoroti pernyataan pemerintah dalam forum Komite Kovenan Internasional untuk Hak Sipil dan Politik (ICCPR) terkait pembunuhan di luar hukum atau unlawful killing yang terjadi di Tanah Air. Pemerintah menyatakan memiliki kebijakan tegas yakni nol impunitas atau zero impunity.

Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena menilai pernyataan itu tidak sepantasnya disampaikan pemerintah Indonesia dalam forum tersebut.

"Itu bukan jawaban yang layak disampaikan oleh pemerintah. Pemerintah negara mempunyai tanggung jawab melindungi rakyatnya," ucap Wirya saat konferensi pers, Senin (18/3/2024).

Sebab menurutnya, apa yang disampaikan pemerintah Indonesia dalam forum tersebut tidak sesuai dengan data dirinya berikan kepada Komite ICCPR.

"Yang menyedihkan bagi kita adalah saat kami menyoroti masih adanya unlawful killing di Indonesia dan Papua, di mana unlawful killing dengan jumlah yang signifikan. Pemerintah Indonesia menjawabnya pertama mereka bilang memiliki posisi tegas, tidak ada impunitas," tuturnya.

"Yang kedua mereka menggarisbawahi bahwa sebenarnya ada jumlah yang relatif lebih sedikit pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh pasukan keamanan Indonesia dibandingkan dengan kelompok bersenjata," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut