Andre Rosiade Bawa 10 Alat Bukti di Mahkamah Kehormatan Gerindra

Selasa, 11 Februari 2020 - 15:47:00 WIB

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (11/2/2020). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Politikus Gerindra Andre Rosiade memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra terkait penggerebekan PSK online di Padang, Sumatera Barat. Anggota DPR ini membawa sedkitnya 10 alat bukti.

"Ada 10 rangkap (alat bukti), lumayan lah tebelnya. Ini bukti-buktinya, semua nanti akan saya jelaskan kenapa kami melakukan amar maruf nahi mungkar," kata Andre di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia

Namun anggota Komisi VI DPR itu enggan membeberkan lebih jauh mengenai bukti apa saja yang dia bawa. Andre hanya menegaskan bukti tersebut akan ditunjukkan ke mahkamah.

"Ya tentu kita akan jelaskan. Ini bukti-buktinya bukan konsumsi wartawan. Bukti-bukti ini akan kita tunjukan ke mahkamah partai dan ke MKD (majelis kehormatan dewan) kalau seandainya saya dipanggil," ujarnya.

Sandiaga Uno Sebut Andre Rosiade Baru di DPR, Penggerebekan PSK Tugas Penegak Hukum

Terkait pemanggilan hari ini, Andre juga belum bisa menuturkan lebih banyak apa saja proses yang nantinya akan disidangkan oleh Mahkamah Partai Gerindra. Akan tetapi, dia siap menerima segala bentuk rekomendasi yang akan diambil partai.

Dia menegaskan, jabatan dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Karena itu, tidak ada alasan dirinya takut atas pemanggilan tersebut.

”Apalagi kita gak salah kok. Partai sangat objektif tentunya, partai sangat rasional tentunya," kata dia.

Andre memicu kontroversi setelah bersama polisi menggerebek PSK di sebuah hotel, Padang, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020). Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni PSK berinisial NN (26)dan seorang muncikari, AS (24).

Selain itu, polisi menyita barang bukti uang Rp750.000, ponsel milik pelaku dan alat kontrasepsi yang belum terpakai. Atas penggerebekan itu, Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra pun memanggilnya siang ini.

Editor: Zen Teguh