Anggap Debat Seperti Bahtsul Masail NU, Ma'ruf Miliki Senjata Rahasia
"Debat biasa saja lah. Seperti kayak saya anggap Bahtsul Masail saja. Seperti kita membahas masalah hukum, lingkungan, cuma ini cakupannya lebih luas saja," tutur Ma'ruf.
Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan, debat bukan ajang saling menyerang. Namun, debat merupakan tempat bagi kandidat meyakinkan pemilih lewat gagasan dan program yang dimiliki.
"Namanya berdebat bukan menyerang, tapi menyampaikan argumentasi, solusi, bagaimana bahwa, intinya kan begini, bahwa program yang sudah dikerjakan bagus. Yang akan datang akan lebih bagus. Alasannya apa, solusinya apa, itu saja. Tidak usah banyak-banyak jurusnya. Jurus bertahan, dan jurus langkah ke depan," tutur Ma'ruf.
Editor: Djibril Muhammad