Angka Stunting di 10 Provinsi Tinggi, Wapres : Perlu Mendapat Perhatian
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan angka prevalensi stunting yang masih tinggi di 10 provinsi di Indonesia. Wilayah tersebut perlu mendapatkan perhatian pemerintah.
Hal itu, diungkapkan Ma’ruf Amin saat membuka rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan lainnya.
Sepuluh provinsi tersebut yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
“Selain NTT, Sulbar dan Aceh, ada juga 7 provinsi lainnya yaitu Kalbar, Kalsel, Sultra, Sulteng, Gorontalo, NTB dan Papua. Ini yang perlu mendapat perhatian,” kata Ma’ruf di Istana Wapres, Rabu (11/5/2022).
Wapres mengungkapkan syukur bahwa prevalensi stunting telah menurun signifikan menurut hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan mencatat bahwa angka stunting tahun 2021 sebesat 24,4 persen.
“Nah ini ada Pak Menteri Kesehatan nih. Turun lebih dari 6 persen dari tahun 2018,” kata Wapres.