Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu Setinggi 1 Km ke Langit Jatim
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Lahar Dingin Gunung Semeru, Kementerian PUPR Akan Bangun Sabo Dam Baru

Senin, 06 Desember 2021 - 22:19:00 WIB
Antisipasi Lahar Dingin Gunung Semeru, Kementerian PUPR Akan Bangun Sabo Dam Baru
Kementerian PUPR akan membangun sabo dam baru untuk mengantisipasi lahar dingin Gunung Semeru. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sabo dam untuk mengendalikan aliran debris atau lahar dingin akibat erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Sebelumnya sabo dam di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang rusak diterjang banjir lahar pada Oktober 2020.

Kepala Subdirektorat Analisa Data Dan Pengembangan Sistem, Kementerian PUPR, Nazib Faizal mengatakan pembangunan sabo dam akan dilakukan untuk menanggulangi dampak lahar dingin yang terjadi akibat erupsi gunung Semeru.

"PUPR juga akan membuat sabo dam baru dan relokasi rumah warga yang memang berbahaya yang terletak di zona berbahaya," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/12/2021).

Selain itu Nazib menambahkan saat ini tim Kementerian PUPR akan membangun kembali jembatan yang putus akibat terjangan lahar dingin Gunung Semeru untuk memperkuat konektivitas.

"PUPR akan menyambungkan kembali jembatan yang putus menunggu situasi ketika sudah reda, konektivitas itu penting untuk tanggap bencana, tanggap darurat, penyaluran logistik dan lain sebagainya," ucapnya.

Meski demikian, Nazib belum memastikan kapan pembangunan jembatan sepanjang 129 meter itu akan dilangsungkan. Dia juga belum bisa memastikan kapan jembatan itu rampung dibangun. Pasalnya pihaknya akan melihat dahulu kondisi perkembangan erupsi Gunung Semeru ke depan.

Nazim menambahkan, saat ini Kementerian PUPR telah menambahkan penurunan alat berat untuk membantun evakuasi dan penanggulangan bencana erupsi.

"Terkait jalan kita ada tiga langkah darurat. Kami mengirim 2 unit holder dan motor grader untuk meratakan dan eskavator dan lain sebagainya, kita juga melakukan pengamanan lokasi khususnya di sekitar jembatan langsung Kali Lerboyo, jadi ini terus diamati khawatir ada susulan lahar dingin dari atas," ujar Nazib.

Selanjutnya Kementerian PUPR melalui BP2P juga merelokasi hunian warga sekitar terdampak dengan mengimplementasikan RISA (Rumah Instan Sehat dan Cepat) seperti halnya yang dilakukan di daerah lain. 

"Secara umum PUPR sudah bergerak, mudah-mudahan bisa membantu teman-teman disana," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut