Apel Persiapan Pelantikan Jokowi, Panglima TNI: Cermati Informasi Intelijen Sekecil Apa pun
Pelantikan Jokowi, menurut dia, tidak terlepas dari jerih payah anggota TNI dan Polri di seluruh penjuru Indonesia. Personel TNI dan Polri telah melakukan seluruh tugas selama pemilu dan dapat bersinergi dengan seluruh komponen bangsa.
"Apel gelar pasukan hari ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan akhir satuan personel alutsista yang akan digunakan. Saya yakin kalian sudah dapat perintah perorangan dan satuan," ujarnya.

Apel kali ini, Hadi menyebutkan, untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan, dan alutsista yang akan digunakan dalam pengaman pelantikan Jokowi. Dia menyampaikan komando dari para pimpinan telah didistribusikan kepada seluruh prajurit.
"Pahami dan kuasai rincian tugas tersebut, serta aturan pelibatan dalam menghadapi setiap perkembangan situasi," katanya.
Seluruh komandan satuan diperintahkan memastikan anggotanya memahami tugas, sehigga gangguan saat pengamanan bisa dikurangi. "Ada beberapa titik kritis yang diperkuat termasuk Istana Presiden, wilayah lain di antaranya tempat-tempat ekonomi seperti Glodok, Jembatan Tiga dan lain sebagainya," ujar Hadi.
Pada Pelantikan Jokowi, sebanyak 31.000 personel gabungan dari TNI, Polri dan pemerintah daerah diterjunkan. Mereka akan dibagi dalam 3 ring pengamanan. Ring pertama di bawah tanggung jawab Paspampres, ring 2 TNI, dan ring 3 gabungan TNI-Polri dan unsur lainnya.
Editor: Djibril Muhammad