Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke Polri Naik Jadi 76,2 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Ari Dono Gantikan Syafruddin, Tradisi Bintang Tiga Wakapolri Terjaga

Jumat, 17 Agustus 2018 - 10:07:00 WIB
Ari Dono Gantikan Syafruddin, Tradisi Bintang Tiga Wakapolri Terjaga
Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto ditunjuk mengiisi jabatan Wakapolri. (DOK/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kursi kosong yang ditinggalkan Komjen Pol (Purn) Syafruddin akhirnya terisi. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto sebagai wakapolri.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menuturkan, pelantikan wakapolri akan dilakukan siang ini di Rupatama Mabes Polri. ”Betul, betul nanti jam dua siang ada pelantikan wakapolri dan serah terima jabatan kabareskrim di Rupatama," ujar Setyo Wasisto saat dihubungi iNews.id, Jumat (17/8/2018).

Penunjukan Ari Dono mematahkan kabar yang menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis sebagai pengganti Syafruddin. Nama Idham sebelumnya santer disebut setelah Syafruddin dipastikan menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Penunjukan ini sekaligus melanggengkan tradisi pemilihan wakapolri dari perwira tinggi senior bintang tiga (Komjen Pol) di Polri. Merujuk data di Mabes Polri, selama ini kursi TB2 (sandi untuk wakapolri) memang dipercayakan kepada Komjen Pol.

Perkecualian terjadi ketika Presiden Gus Dur menghidupkan kembali jabatan wakapolri pada 2001. Gus Dur mengangkat Irjen Pol Chaeruddin Ismail sebagai buntut perseteruannya dengan Kapolri saat itu, Jenderal Pol Surojo Bimantoro. Chaeruddin akhirnya diangkat sebagai Kapolri untuk menggantikan Bimantoro yang dilengserkan. Namun penunjukkan ini menimbulkan dualisme di tubuh Polri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut