Ari Dono Gantikan Syafruddin, Tradisi Bintang Tiga Wakapolri Terjaga
Setelah era Chaeruddin, wakapolri seterusnya dijabat bintang tiga. Dimulai dari Komjen Pol Kadaryanto yang saat itu deputi SDM Polri dilantik sebagai TB2 oleh Kapolri Jenderal Pol Dai Bahtiar pada 2002.
Kepala Babinkam Komjen Pol Adang Daradjatun kemudian menjabat wakapolri menggantikan Kadaryanto yang memasuki masa pensiun pada 2004. Estafet kepemimpinan berlanjut ke Komjen Pol Makbul Padmanegara pada 2006. Makbul saat itu Kabareskrim Polri, menggantikan Adang yang pensiun dan memutuskan berpolitik sebagai cagub DKI Jakarta.
Sebagai pengganti Makbul yakni Komjen Pol Jusuf Manggabarani. Jusuf sebelumnya menjabat Irwasum, dilantik sebagai wakapolri pada 2009. Kemunculan Jusuf mengakhiri spekulasi yang saat itu santer menyebut Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji bakal mengisi jabatan tersebut.
Tradisi wakapolri dari bintang tiga berlanjut ketika Irwasum Komjen Pol Nanan Soekarna diangkat sebagai wakapolri pada 2011. Setahun sebelumnya, Nanan menjadi salah satu calon kuat Kapolri bersama Komjen Pol Timur Pradopo dan Imam Sudjarwo. Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih memilih Timur sebagai Kapolri. Nanan tetap menjabat Irwasum hingga akhirnya dinaikkan sebagai wakapolri hingga memasuki masa pensiun.
Sebagai pengganti Nanan yakni Komjen Pol Oegroseno, jenderal bintang tiga yang dikenal sebagai “sosok lurus dan bersih”di lingkungan Polri. Oegroseno saat itu menjabat Kabarhakam. Rekan seangkatan Nanan dan Timur itu dilantik pada 2013.