Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

AS Retur 152,32 Ton Udang asal RI, gegara Tercemar Radioaktif?

Senin, 03 November 2025 - 14:13:00 WIB
AS Retur 152,32 Ton Udang asal RI, gegara Tercemar Radioaktif?
Ilustrasi udang beku asal RI diretur olen Amerika Serikat sebanyak 152,32 ton. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya retur atau pengembalian barang impor berupa udang dari Amerika Serikat (AS) pada September 2025. Retur ini terjadi di tengah isu temuan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada produk udang beku Indonesia.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan, secara keseluruhan pada September 2025, total re-impor udang Indonesia mencapai 240,54 ton dengan nilai 2,09 juta dolar atau sekitar Rp34,7 miliar (kurs Rp16.631).

"Pada September 2025 dari catatan BPS, secara total ada re-impor udang Indonesia sebesar 240,54 ton atau senilai 2,09 juta dolar AS," kata Pudji Ismartini dalam rilis berita BPS di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Lebih lanjut, Pudji merinci bahwa mayoritas re-impor udang tersebut berasal dari AS, dengan volume mencapai 152,32 ton atau senilai 1,26 juta dolar AS.

Meski begitu, re-impor tidak langsung membenarkan adanya pengembalian signifikan udang Indonesia dari AS. Pengembalian udang oleh AS merupakan buntut dari temuan udang beku yang diduga mengandung cemaran radioaktif Cs-137.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk melakukan analisis dan inspeksi.

"Kami sudah rapat koordinasi dengan KKP dan Bapeten. KKP dan Bapeten sedang melakukan inspeksi mengenai Cesium-137. Jadi kita terus koordinasi, sehingga ke depannya nanti kita ada evaluasi, supaya produk kita ke Amerika atau ke manapun aman," ujar Mendag pada Rabu (20/8/2025).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan bahwa pencemaran radioaktif tersebut bersifat lokalisasi.

"Investigasi Satgas memastikan kontaminasi Cs-137 hanya terjadi di Cikande, tidak pada rantai pasok nasional maupun ekspor. Jadi hanya satu titik di Cikande," kata Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut