Asal Mula Perayaan Tahun Baru Masehi: Sejarah, Tradisi, dan Makna
Saat ini, hampir semua negara di dunia menggunakan kalender Gregorian sebagai kalender resmi, dan merayakan tahun baru masehi pada tanggal 1 Januari. Namun, beberapa negara dan budaya juga memiliki perayaan tahun baru lainnya yang berdasarkan kalender lain, seperti kalender lunar, kalender Islam, atau kalender tradisional.
Perayaan tahun baru masehi memiliki berbagai tradisi dan simbol yang berbeda-beda di setiap negara dan budaya. Berikut adalah beberapa contoh tradisi dan simbol yang ada di beberapa negara dan budaya:
Di Indonesia, perayaan tahun baru masehi biasanya dilakukan dengan mengadakan pesta kembang api, konser musik, atau acara hiburan lainnya di tempat-tempat umum, seperti lapangan, taman, atau pantai.
Beberapa orang juga melakukan doa bersama, ziarah ke makam, atau berziarah ke tempat-tempat suci, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan untuk tahun yang baru.
Selain itu, beberapa daerah juga memiliki tradisi khusus, seperti Mandar di Sulawesi Barat yang melakukan ritual Mandi Safar, yaitu mandi bersama di laut atau sungai pada malam tahun baru, sebagai simbol penyucian diri dan pengusiran bala.