Atasi Corona, 40.000 Desa Bentuk Relawan Pantau Warga Mudik
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencatat lebih dari 40.000 desa telah membentuk relawan desa untuk melawan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Sebanyak 1 juta warga sudah bergabung.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan relawan tersebut mempunyai peran penting untuk meminimalisir penyebaran Corona. Salah satunya pemantauan warga yang mudik.
“42 persen desa di Indonesia telah melakukan aktivitas pemantauan pemudik,” ujar Abdul Halim pada konferensi pers di media center Gugus Tugas, Jakarta, pada Minggu (19/4/2020).
Total warga pemudik yang telah terpantau tersebut tersebar di 31.615 desa. Abdul Halim meminta disiapkan posko untuk mengisolasi pemudik yang otomatis berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Sebanyak 8.954 desa sudah membangun tempat isolasi dengan fasilitas lebih dari 35.000 tempat tidur. Ruang isolasi tersebut berada di balai desa, ruang pertemuan desa maupun Gedung yang ada di desa, seperti PADU, sekolah maupun rumah penduduk yang dikosongkan.