Atraksi 100 Penari Disabilitas Memukau Delegasi ASEAN
“Karena itu kesetaraan, kesempatan dan inklusifitas perlu diberikan kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas seluas-luasnya,” kata Tri Rismaharini.
Atraksi kesenaian yang ditampilkan di hadapan delegasi AHLF berjumlah 116 orang dan lebih dari 100 orang di antaranya penyandang disabilitas, termasuk penari, pemain gamelan dan dalang. Tapi ada juga tari-tarian seperti barong yang tidak dibawakan oleh disabilitas.
Penyandang disabilitas intelektual, Yusuf (20) yang turut menyemarakkan atraksi kesenian menyuarakan rasa senangnya. Pria yang sering bekerja menjadi penjaga parkir di akhir pekan ini tampil membawakan tari Angngaru dari Makassar.
"Saya senang. Tidak takut, saya berani tampil di depan orang banyak," ujar Yusuf tersipu malu.
Editor: Rizqa Leony Putri