Bahlil Cek Tambang Nikel di Raja Ampat: Jangan Tanya Saya, Lihat Sendiri

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya pada Sabtu (7/6/2025). Peninjauan dilakukan usai aktivitas pertambangan di kawasan wisata itu disorot publik.

Usai peninjauan, Bahlil ditanya awak media terkait hasil pengecekan di lapangan. Dia pun meminta wartawan menyimpulkan kondisi di lapangan.

Baca Juga

55.000 Keluarga Terdampak Badai dan Banjir di Gaza

"Jangan lagi tanya saya, Bapak lihat sendiri sudah lihat kan? Saya sudah cek ini," ujar Bahlil.

Dia menjelaskan, peninjauan dilakukan untuk mengonfirmasi kabar terkait aktivitas tambang yang dinilai merusak kawasan wisata Raja Ampat. Dia menyebut pemerintah berkewajiban memperbaiki jika terjadi masalah.

Baca Juga

Kementerian ESDM Pantau Tambang Nikel di Raja Ampat, Klaim Tak Temukan Masalah

Namun, Bahlil menekankan pemerintah juga bertindak objektif apabila hasil peninjauan di lapangan bertolak belakang dari informasi yang beredar.

"Kalau yang tidak bagus kita punya kewajiban untuk memperbaiki, itu kewajiban pemerintah, tapi kalau memang informasi dan yang dilihat itu bagus, kita juga harus objektif," tutur dia.

Baca Juga

DPR soal Tambang Nikel di Raja Ampat: Cabut Izin Perusahaan yang Rusak Lingkungan!

Baca Juga

Viral Bahlil Diteriaki Penipu di Bandara Sorong, Warga Demo Tolak Tambang Nikel Raja Ampat

Bahlil menyatakan bakal mengevaluasi total aktivitas tambang di Raja Ampat. Sejauh ini, kata dia, tindakan yang dilakukan masih sebatas penghentian operasi tambang.

"Nanti kita evaluasi ya, kita evaluasi total baru kemudian kita membuat keputusan. Saya kan penghentian sementara kan terjadi, nanti kita lihat," tutur dia.

Baca Juga

Bahlil soal Tambang Nikel di Raja Ampat: Izin Terbit Sebelum Saya Masuk Kabinet

Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan tidak ditemukan masalah di wilayah tambang tersebut. 

"Kita lihat juga dari atas tadi bahwa sedimentasi di area pesisir juga tidak ada. Jadi overall ini sebetulnya tambang ini gak ada masalah," ujar Tri.

Meski demikian, Tri mengaku sudah menerjunkan tim inspektur tambang untuk melakukan inspeksi di beberapa Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Raja Ampat. Tim tersebut akan mengevaluasi secara menyeluruh aktivitas tambang di wilayah itu.

Tim selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Bahlil selaku menteri ESDM untuk mengeksekusi keputusan.

"Kalau secara overall, reklamasi di sini cukup bagus juga tapi nanti kita tetap report-nya dari inspektur tambang nanti seperti apa, terus kemudian nanti kita hasil dari evaluasi yang kita lakukan dari laporan inspektur tambang kemudian kita eksekusi untuk seperti apa nanti," kata dia.

Editor: Rizky Agustian