Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Diskon Tarif Tol hingga Tiket Transportasi pada Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Balas Arsul, Demokrat: Memang Siapa Kita Bisa Mengatur Australia?

Sabtu, 24 November 2018 - 14:12:00 WIB
Balas Arsul, Demokrat: Memang Siapa Kita Bisa Mengatur Australia?
Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi membalas pernyataan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani seputar polemik pandangan calon presiden Prabowo Subianto terkait isu pemindahan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Israel ke Yerusalem. Arsul menyebut Prabowo hanya menerapkan model diplomasi kuno dalam menyikapi isu tersebut.

Juru Kampanye Nasional BPN Prabowo–Sandi, Ferdinand Hutahaen mengatakan, kubu pendukung Jokowi–Ma’ruf sebenarnya paham jika Prabowo sangat mendukung kemerdekaan Palestina. Akan tetapi, demi kepentingan politik sesaat dan sesat, mereka berusaha memelintir pernyataan Prabowo.

“Itu Arsul Sani dan juga banyak tim pendukung Jokowi–Ma’ruf cuma menggoreng pernyataan yang tidak lengkap. Memang kubu sebelah senangnya cuma ngintip-ngintip narasi yang bisa dipelintir,” kata Ferdinand saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, apa yang disampaikan Prabowo pada konteksnya adalah menghormati kedaulatan Australia dalam mengatur kebijakan politik luar negeri mereka. Menurut Ferdinand, Prabowo–Sandi tidak ingin Indonesia menjadi bangsa munafik yang seolah-olah protes kepada Australia, meski sebenarnya tahu jika pemerintah negeri kanguru itu tidak akan mau mendengar protes Bangsa Indonesia terkait kebijakan luar negeri mereka.

“Memangnya siapa kita bisa mengatur Australia? Kami (Prabowo–Sandi) tidak main di segmen pencitraan yang munafik. Kami ingin perbuatan konkret mendukung Palestina merdeka,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut