Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan
Advertisement . Scroll to see content

Banjir di Nunukan, 11.230 Jiwa Terdampak dan 1 Warga Meninggal 

Rabu, 27 September 2023 - 07:04:00 WIB
Banjir di Nunukan, 11.230 Jiwa Terdampak dan 1 Warga Meninggal 
Banjir di Nunukan, Kalimantan Utara. (Foto iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 11.230 jiwa dari 3.976 KK terdampak bencana banjir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang terjadi sejak Rabu, (20/9). Satu warga juga dilaporkan meninggal dunia.

"Banjir yang dipicu oleh hujan di wilayah hulu perbatasan antara Malaysia-Indonesia itu juga menyebabkan sebanyak 1.198 rumah terdampak termasuk 51 unit fasilitas umum dan 54 hektare lahan pertanian turut terendam," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (27/9/2023).

Aam sapaan akrab Abdul Muhari mengatakan sebanyak 230 jiwa dari 62 KK masih mengungsi ke rumah kerabat maupun tenda darurat pengungsian mandiri maupun yang didirikan oleh lintas instansi. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman melaporkan warga meninggal dunia setelah tepeleset kemudian hanyut dan tenggelam. 

"Meninggal karena terpeleset dari rumahnya dan tenggelam karena banjir di Kecamatan Sembakung," jelas Arief.

Seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi selamat. "Anak yang hilang sudah ditemukan," imbuhnya.

Lebih lanjut menurut Arief, banjir telah berangsur surut dan saat ini masih merendam dua desa di Kecamatan Sembakung Atulai serta enam desa di Kecamatan Sembakung.

Penurunan Tinggi Muka Air (TMA) hingga 50 sentimeter juga terpantau di wilayah Kecamatan Sembakung. Dengan adanya penurunan tersebut, maka elevasi sungai pun turun menjadi 4,5 meter dibanding hari sebelumnya yang mana mencapai posisi 5,05 meter.

"Banjir sisa menggenangi dua kecamatan, yaitu Sembakung Atulai ada dua desa dan Sembakung enam desa. Untuk Kecamatan Sembakung ada penurunan ketinggian air sekitar 50 dari kemarin," jelas Arief.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut