Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kepala Daerah Sering Kena OTT KPK, Dede Yusuf: Biaya Pilkada Mahal
Advertisement . Scroll to see content

Barang Laskar FPI Belum Dikembalikan, Komisi III DPR: Keluarga Dapat Ancaman?

Kamis, 10 Desember 2020 - 20:33:00 WIB
Barang Laskar FPI Belum Dikembalikan, Komisi III DPR: Keluarga Dapat Ancaman?
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa. (Foto iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Enam Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab meninggal dunia karena ditembak polisi di Tol Jakarta Cikampek. Namun barang-barangnya saat ini masih belum dikembalikan kepada keluarga. 

Keluarga Andi Oktiawan, Umar mengatakan handphone milik salah satu Laskar FPI yang meninggal masih aktif.  Hal itu disampaikan Umar dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan anggota Komisi III DPR, Kamis (10/12/2020). 

Awalnya Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa selaku pimpinan rapat memberikan dua pertanyaan. Pertama, apakah dari pihak keluarga sudah menerima barang-barang yang sebelumnya dimiliki oleh para Laskar FPI. Kedua apakah pernah mendapatkan ancaman terkait kasus tersebut.

"Apakah ada barang almarhum, baik Reza, Andi, Luthfi, Khadavi, dan yang lain pada saat jenazah diserahkan itu ada yang diserahkan? Handphone atau yang lain? Kedua, apakah ada ancaman terhadap keluarga korban agar tidak bersaksi, tidak ini, tidak menuntut dan macam-macam, ada enggak ya itu?," tanya Desmond.

Umar pun menjawab sama sekali tidak ada barang yang dibawa Andi diserahkan kepada keluarga. Bahkan. handphone tersebut ketika dihubungi masih dalam kondisi aktif.

"Enggak ada satupun barang yang saya terima punya almarhum. Bahkan handphone masih aktif, saya bingung itu masih aktif loh," jawab Umar.

Dia pun meminta kepada siapapun yang menemukan handphone dan barang-baramg laim milik Andi agar mengembalikan kepada keluarga. Kemudian, terkait dengan ancaman yang diterima, dia bersyukur sampai saat ini tidak menerima apapun ancaman.

"Coba kalau bisa barang-barang dikembalikan lah. Untuk ancaman saat ini sih enggak, cuma banyak aja yang menanyakan gitu pak. Jadi bikin resah," kata dia.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh orang tua Luthfi, Zainuri. Hingga saat ini, barang-barang kepunyaan anaknya belum sampai ke tangannya.

Dia menyatakan, selama ini Luhfi memiliki ciri khas tersendiri dalam berpakaian yakni menggunakan tas kecil. Tas tersebut, sambung Zainuri, menjadi tempat anaknya menyimpan handphone hingga dompet.

"Saya sampaikan bahwa barang-barang pun KTP itu enggak ada, apalagi handphone ataupun tasnya. Biasanya anak saya bawa tas kecil buat handphone dan lain-lainnya. Jadi ya, KTP enggak, atau pakaian juga enggak," ucapnya.

Adapun ancaman dia sama sekali tidak menerima. Namun dia merasa terancam lantaran banyak pihak yang mencoba menggali informasi yang berkaitan dengan anaknya.

"Saya cuma curiga. Kecurigaan saya sendiri jadi kayak merasa terancam. Banyak orang yang tidak jelas nanya yang macem-macem. Tapi ya insya Allah saya berteguh. Saya tidak akan menjawab walaupun ada ancaman apapun," tuturnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut