Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!
Advertisement . Scroll to see content

Bareskrim Akan Tindak Tekstil Impor Ilegal: Rugikan Negara dan Berdampak ke UMKM

Selasa, 06 Agustus 2024 - 14:02:00 WIB
Bareskrim Akan Tindak Tekstil Impor Ilegal: Rugikan Negara dan Berdampak ke UMKM
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada bersama Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Bareskrim Polri memastikan akan menindak produk impor ilegal yang masuk ke Indonesia. Produk tekstil ilegal itu dinilai merugikan penerimaan negara.

"Terkait dengan importasi masalah tekstil ini juga perhatian kami. Karena tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tetapi ini juga berdampak kepada para pengusaha kecil. UMKM kita," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, Selasa (6/8/2024).

Wahyu mencontohkan barang-barang tekstil impor ilegal bakal membuat harga eceran baju yang dijual sangat murah di pasaran. Hal ini bakal membuat efek domino terhadap pabrik garmen.

“Pabrik-pabrik garmen kita tutup, UMKM kita tidak bisa bersaing. Sementara kita menyadari bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian kita,” sambung Wahyu.

Mandeknya pertumbuhan ekonomi, kata dia, bakal berdampak pada stabilitas keamanan dan ketertiban. Akibatnya jumlah pengangguran meningkat.

“Kalau barang-barang ini masuk terus, UMKM dan industri kita turun, makin banyak pengangguran. Dampaknya juga kepada stabilitas keamanan juga. Karena masalahnya akan lari dengan perut,” tutur Wahyu.

Wahyu memastikan bahwa Polri akan berkomitmen untuk sama-sama mendukung dan menyelesaikan masalah impor ilegal. Hal ini termasuk mendukung kerja-kerja Satgas Impor Ilegal.

“Kami siap mendukung Pak Menteri (Mendag Zulkifli Hasan), apa pun langkah yang dilakukan untuk membantu masyarakat kita dan membantu pemerintah kita menuju negara yang maju ke depannya,” tutupnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut