Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eksklusif! Beathor Suryadi Bongkar Dugaan Pemalsuan Ijazah Jokowi: Dicetak di Pasar Pramuka
Advertisement . Scroll to see content

Beathor Suryadi Beberkan Awal Mula Dugaan Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:11:00 WIB
Beathor Suryadi Beberkan Awal Mula Dugaan Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka
Politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi menjelaskan awal mula kabar dugaan ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi menjelaskan awal mula kabar dugaan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat. 

Beathor menuturkan dugaan ijazah palsu tersebut muncul dari dua hal. Pertama, dari pernyataan Bambang Tri Mulyono, yang pernah dipenjara dengan kasus yang masih ada kaitannya dengan ijazah Jokowi

Kedua, adanya informasi dari mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Sofian Effendi bahwa tidak pernah ada nama Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM.

"Kan dikasih tahu, ada dua yang kita mau pegangkan. Pertama dari keyakinan kita apa yang disebut oleh Bambang Tri bahwa Jokowi tidak punya ijazah. Kedua, kita dapat informasi pernyataan dari Rektor UGM Pak Sofian Effendi, bahwa tidak pernah ada yang namanya Jokowi di Fakultas Kehutanan itu," kata Beathor dalam wawancara eksklusif dengan iNews, Rabu (19/6/2025).

Dia menyebut, atas dasar kedua keterangan itu lah pihaknya langsung memastikan kabar keaslian ijazah Jokowi.

"Dari situ kita langsung melacak lagi jadi melacak bahwa pernyataan dari tim Solo bahwa mereka tidak punya dokumen untuk dibawa ke KPU. Dari situ dibentuk, dibikinlah di Jakarta," ucapnya.

Beathor menerangkan, pencetakan ulang ijazah direncanakan dalam sebuah pertemuan antara tim Jokowi dari Solo dan kader PDIP DKI Jakarta. Dari pihak Solo, ada tiga orang, David, Anggit, dan Widodo. Sementara, kader PDIP DKI Jakarta, di antaranya Dani Iskandar, Indra, dan Yulianto.

Dia menuturkan, Widodo dan Dani Iskandar menjadi pihak yang kerap bertemu dan beberapa kali bertemu dengan Jokowi.

"Widodo ini berpasangan terus menerus dengan Dani Iskandar, sehingga mereka berapa kali bertemu dengan Jokowi. Setelah lolos dari KPUD DKI mereka membentuk tim pemenangan di Jalan Menteng 22 itu," tuturnya.

Terkait siapa orang yang mencetak ulang ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Beathor menyebut orang tersebut adalah Widodo, tim inti Jokowi dari Solo.

"Yang mencetak ijazah ke Pasar Pramuka cuma Widodo saja. Itu atas penjelasan Dani Iskandar. Widodo yang datang ke Pasar Pramuka untuk mencetak ijazah itu tahun 2012," ucapnya.

Setelah selesai dicetak, Beathor menyebut ijazah tersebut diserahkan kepada Prasetyo Edi Marsudi yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dan M Syarif dari Partai Gerindra untuk diserahkan ke KPU DKI Jakarta. 

"Dia yang menerima. Mereka melihat gitu semua ijazah, terus diserahkan ke partai, dari partai langsung ke KPUD," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut