Beda dengan Dedi Mulyadi, Rano Karno Pilih Gandeng Ulama Bina Pelaku Tawuran
Diketahui, Dedi Mulyadi melaksanakan beberapa program pembinaan khusus bagi pelajar. Seperti, pembinaan siswa nakal di barak militer, jam malam pelajar, masuk sekolah lebih pagi, pelajar tidak boleh membawa kendaraan bermotor ke sekolah, dan yang terakhir menghapus kewajiban mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
Dia mengklaim, semua program itu dibuat dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mencerdaskan anak bangsa dan sebagai bukti cintanya kepada generasi muda Jawa Barat.
"Bagi saya, ini adalah upaya mencintai seluruh rakyat Jawa Barat dan generasi mudanya. Karena saya ingin warga Jabar ke depan anak-anak mudanya, menjadi anak-anak hebat. Menguasai teknologi, industri, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kewirausahaan dan berbagai profesi lainnya. Itu harus dibentuk dengan watak dan sistem yang hebat," ujarnya, Sabtu (7/6/2025).
Editor: Reza Fajri