Belum Deklarasi, Gerindra Terima 15 Sosok Cawapres Pendamping Prabowo
"Nama-nama yang banyak muncul kemudian kita inventarisir kemungkinan-kemungkinannya," ujarnya.
Muzani menjelaskan, Gerindra terus mematangkan persiapan menghadapi Pemilu Presiden 2019 dan meyakinkan parpol koalisi untuk bisa mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Dia menegaskan, partainya sudah mendapatkan kepastian dari parpol yang bisa memenuhi target 112 kursi di parlemen sehingga partainya optimistis akan mengusung Prabowo di Pilpres 2019.
"Kami saat ini tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden. Kami sering menyebut deklarasi pada akhir Maret 2018 namun ada Jumat Paskah sehingga diundur menjadi awal atau dipertengahan bulan April," katanya.
Sosok cawapres yang tepat terus dibicarakan dengan Prabowo karena berkaitan strategi pemenangan menghadapi Pilpres 2019. Apalagi, kontestasi kali ini dinilai berbeda dibandingkan Pilpres 2014, meskipun kemungkinan lawannya masih sama yaitu Joko Widodo.
Menurut Muzani, Prabowo masih berpikir tentang siapa cawapres yang pas. Dia menilai dinamika politik juga menentukan satu hingga tiga cawapres, dan kemudian akan ditentukan satu orang cawapres yang akan diusung.
"Pada saat pendeklarasian idealnya sudah diumumkan calon wakil presidennya tapi kalau itu belum memungkinkan dan belum dicapai kesepakatan maka bisa ditunda oleh partai koalisi sambil terus melihat situasi dan kondisi perkembangan politik nasional," katanya.
Editor: Azhar Azis