Beredar Kabar Pembagian Masker Diberi Obat Bius, Polisi Pastikan Hoaks
JAKARTA, iNews.id - Jagat maya digegerkan beredarnya pesan berantai mengenai pembagian masker yang diberi obat bius. Pesan berantai melalui aplikasi pesan instan dan media sosial itu belakangan dipastikan hoaks.
"Itu informasinya hoaks," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Pesan berantai itu ramai dibahas di media sosial dan memicu keresahan di tengah masyarakat. Pesan itu berisi narasi agar masyarakat berhati-hati jika ada pembagian masker gratis karena sudah diberi obat bius.
Yusri kembali berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Dia juga mengingatkan masyarakat bijak dalam menyaring informasi dan menerapkan saring sebelum bagi (sharing) agar tidak ikut menyebarkan kabar bohong yang hanya berdampak negatif kepada masyarakat.
Adapun isi pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp dan media sosial tersebut yakni:
Mohon diinformasikan ke teman. Saudara. Keluarga dan kenalan Anda !!! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan !! Sekarang ada yang baru sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan: "Ini ada pembagian masker dari pemerintah". (Hal itu tidak benar) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto/dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda. (Sebagai laporan kalo masker sudah sampai alamat) masker yang sudah diberi bius, lalu mereka merampok !! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati !!! setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata.
Waspada waspadalah sama siapapun yang kita belum kenal, harus hati-hati
Editor: Djibril Muhammad